Ordinary Woman

Ordinary Woman
"Memaknai hidup tidak hanya dengan rasa dan logika tapi juga dengan fakta"
Powered By Blogger

Senin, 21 November 2011

Menjelang Kelahiran Putriku

Perbedaan perhitungan usia kandunganku yang hampir sekitar tiga minggu antara mertua (bidan) dan dokter kandunganku biarlah tetap begitu,saat ini mulai terasa kecemasan dan ketegangan menjelang persalinanku yang diperkirakan desember atau januari 2012.
Rasa terbaru adalah sering mengalami kenaikan suhu tubuh, tiap malam bermandi keringat dan lapar hampir setiap dua jam sekali.
Sementara orang tua lain sudah menyiapkan pakaian dan nama bayinya, kami termasuk orang tua yang berpikir tapi mtidak bertindak. Hampir setiap malam aku dan suamiku memikirkan nama dan waktu luang untuk membeli perlengkapan dan pakaian putri (hasil usg)kami, tapi hanya sebatas itu sampai hari ini belum ada nama dan pakaian.
Untukmu Putriku...
Jauh dari dalam lubuk hati kami, terlepas dari kebodohan dan keteledoran kami. Bersama tulisan ini kami ingin menyampaikan betapa cinta dan tinggi harapan kami terhadapmu nak. Semoga engkau lahir dengan proses normal, sehat, sempurna, dan menjadi cahaya dan pembawa kebahagiaan untuk semua orang yang berada di sekitarmu. Jauh diatas segalanya, semoga kelahiranmu membawa manfaat untuk lingkungan dan semua orang di sekitarmu. Amin
Dari sekian banyak cobaan yang datang dari mulai kehamilanku, setiap gerakan dan detak jantungnya yang bisa kudengar adalah pengobat dari segala sakit dan penghilang segala duka. Begitu bahagia kami melihatnya bergerak sampai menggerakan perutku dan sesekali timbul membentuk seperti ombak. Sungguh, tidak bisa tergantikan oleh apapun.
Bersama ini aku ingin mengajak kepada semua calon orang tua, mari kita mempersiapkan segala hal yang bukan saja untuk kelahiran seorang bayi tapi lahirnya sebuah generasi dan harapan yang baik atau buruknya masa depan ada ditangan mereka. Menurutku, hal yang dapat menjadi prioritas adalah dasar agama. Segala perkembangan jaman dan tektek bengeknya akan membuat para orang tua bingung bagaimana harus membesarkan anaknya, semakin dikekang semakin membangkang semakin dilepas semakin buas. Mungkin yang dapat menjadi jawaban adalah pondasi agama yang akan membuat dia selalu menjaga diri dan membawa kebaikan pada sekitarnya. Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah pemahaman orang tua tentang tahapan perkembangan anak dan bagaimana pola asuh yang sesuai dengan tahapan tersebut. Misalnya saja, pada usia berapa kita mulai mengajarkan dia perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan. Hal itu menjadi dasar bagaimana dia tumbuh dan berkembang menjadi seorang wanita atau pria dewasa. Hal tersebut dapat menjadi modal para orang tua untuk menjadi teman bagi putra atau putrinya, bukan sebagai orang dewasa yang semakin hari semakin tidak mengenal anaknya karena mereka lebih memilih temannya dari pada ortu yang kolot dan dianggap kampungan. Yang terakhir adalah wawasan yang luas tentang perkembangan yang berhubungan dengan ilmu dan teknologi, hal ini penting karena IT merupakan jendela dunia baru selain buku. Dari sanalah para orang tua akan bisa mendampingi putra atau putrinya mengenal dunia. Dunia yang di masa yang akan datang akan mereka ubah menjadi dunia yang lebih baik...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar